29 September 2013

Rumah Mas IW memakai TUNGKU PERAPIAN

TUNGKU PERAPIAN punya Mas IW BUKAN buat GENGSI tapi buat MASAK !!!!

Kayu bakar buat TUNGKU PERAPIAN
Tungku perapian biasanya ada di negara bermusim SALJU. Ketika salju sudah menyelimuti rumah dan dinginnya membuat tubuh serasa beku, maka mereka yang hidup di negara bersalju akan membakar kayu atau arang di tungku perapian.

Nah di Indonesia, jarang ada orang yang menyiapkan tungku perapian sekalipun berada di daerah yang dingin seperti Bandung atau Malang.

Kalau di Lengkong berbeda juga.

Mas IW membuat tungku perapian di ruang keluarga. Gunanya ? Ketika musim dingin tiba, Mas IW akan menyalakan api di tungku perapian ????? Lho emang dingin banget apa di Lengkong ?????

Enggak sih, tapi kalau lagi dingin, nggak beda juga dengan di Malang.

Terus gunanya tungku perapian Mas IW apa?

Mas IW itu khan sedang terpuruk secara ekonomi. Jadi semuanya harus serba hemat. Termasuk penggunaan BBM atau Bahan Bakar Minyak.

BBM khan sudah nggak laku diganti sama LPG, jadi Mas IW untuk menghemat penggunaan LPG maka Mas IW membuat TUNGKU PERAPIAN.

So kalau lagi nggak punya duit buat beli LPG yang harganya NAIK TERUS (naik terus tapi MAHASISWA GAK RIBUT YA? ANEH !) maka Mas IW memanfaatkan kayu atau arang atau bisa juga pakai briket batubara untuk memasak di tungku perapian itu.

Jadi kalau Anda punya masalah yang sama dengan Mas IW, supaya hemat, buatlah tungku perapian yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk memasak dengan kayu, arang atau briket batubara.

So... tungku perapian punya Mas IW bukan untuk menaikkan GENGSI rumah Mas IW LOH tapi cuma buat MASAK doang he he he he

Salam...