06 December 2012

Roda Angka Kepresidenan RI



Setelah IW memberi prolog berupa analisa numerology yang diberi nama RODA ANGKA, ada banyak pertanyaan yang diajukan. Mereka rata-rata kurang paham dengan maksud RODA ANGKA itu.

IW akan menjelaskan tentang RODA ANGKA tersebut.

Dalam numerology IW tentang SIKLUS KEPRESIDENAN RI, IW pernah gamang dengan kata SIKLUS karena ketika Redaksi bertanya tentang kata SIKLUS, IW belum bisa menjelaskan.

Siklus adalah rotasi, perputaran yang dinamis. Grafik yang ditunjukkan IW berupa SIKLUS KEPRESIDENAN RI, belum bisa dikatakan SIKLUS. Itu hanya grafik saja.

"Oke saya akan cari jawabannya" begitu SMS IW ketika kita tanyakan penggunaan kata SIKLUS pada grafik numerology IW.

Dan sekarang IW sudah menemukan jawabannya. Ternyata memang sebuah SIKLUS. IW membuat ilustrasi seperti diatas.

Penjelasan IW adalah:
1. Soekarno dan Soeharto memiliki karakter 1 sehingga nama mereka adalah satu kesatuan, sama.
2. Dengan kesamaan itu, IW menjadikannya sebagai POROS.
3. Angka 1 pada GARIS SOEKARNO sebagai POROS akan ditambahkan ke angka 2 dan seterusnya.
4. Sedang pada GARIS SOEHARTO karena semuanya adalah angka 1 maka mereka tetap di POROS nya.
5. Tanda (+) merupakan penjumlahan angka. Sedangkan tanda panah saja tanpa tanda (+) adalah result atau hasil penjumlahan.
6. Penjumlahan itu maksimal adalah angka 9, angka 9+1=10 termasuk out of range, sehingga tidak menjadi bagian dari perhitungan diatas. Maksimal penjumlahan adalah angka 9.

Kalau sudah paham maksud IW, maka perhatikan RODA ANGKA diatas.

IW mendapatkan analisa seperti ini:
1. Terdapat angka 127 yang sejajar.
2. Angka 7 adalah penghubung ke angka 9. Angka 7 merupakan pengikat RODA ANGKA diatas.
3. Banyak angka yang mengelilingi angka 127. Artinya aktifitas di sekitar angka 127 tinggi. Mereka berusaha menambal kekosongan angka pada angka 9 dan angka 2.
4. Angka 7 yang mampu menjadi pengikatnya.

Yang menjadi catatan pada analisa numerology diatas adalah:
1. Ada 2 parasit yang muncul pada RODA ANGKA tersebut. Parasit itu berada di angka 5 dan 4. Parasit pada angka 5 terjadi dari penjumlahan angka 4 dan 5 sedangkan parasit lainnya berada pada angka 4, hasil penjumlahan dari angka 3 dan 4.
2. Parasit yang pertama, berada pada angka 4, terdeteksi saat ini sedang terjadi. Angka 4 atau Megawati Soekarno Putri mendapatkan sebuah parasit yaitu angka 7. Angka 7 adalah Prabowo Subianto!
3. Parasit yang kedua, berada pada angka 5, tetapi dia belum terpilih menjadi Presiden. Suatu hari nanti bila angka 5 menjadi Presiden, maka parasit berupa angka 9 HARUS diantisipasi jangan sampai menghancurkan.

Jadi kesimpulan dari RODA ANGKA diatas, bagi Prabowo Subianto, jadilah diri sendiri, mandiri tidak nempel sebagai PARASIT mengelantung pada Megawati Soekarno Putri.

Yakinlah bahwa Anda PASTI terpilih sebagai Presiden RI!


Referensikan Blog Ini dengan nama domain : www.kisahhidupiw.blogspot.com