16 August 2012

Sabar




Alhamdulillah, dengan kesabaran, kita akan mendapatkan ridho Allah. Ramadhan tahun ini, yang semula GUE nggak bakal lebaran, ternyata Allah memberi GUE rejeki.

Seseorang mengirimi GUE, sebuah SMS, dia menanyakan nomor rekening GUE. Dia mau kirim Zakat Mal.

GUE berharap semoga rejeki itu dapat GUE gunakan untuk Lebaran 1433 H.

GUE kadang pesimis dengan keadaan GUE. Jualan kadang nggak tentu sehingga GUE harus memeras otak untuk berusaha lebih keras lagi berpikir bagaimana bisa menyambung hidup.

GUE lakuin apa saja yang bisa menghasilkan uang. Biar sekecil apapun GUE terima, yang penting HALAL.

Beberapa hari yang lalu, saat GUE terjepit karena modal tergerus oleh kerugian, jualan sedang sepi, GUE dihubungi oleh seseorang. Dia meminta GUE mengajari komputer. Les privat komputer.

Orang itu memang langganan service GUE. Nah, dengan les private itu, umur GUE dan keluarga GUE agak panjang dikit.

Memang begitulah keadaan GUE sekarang, terpuruk habis-habisan karena FITNAH KEJI DAN KEJAM yang mematikan MATA PENCARIAN GUE serta KARIR GUE.

Setiap malam GUE nggak bisa tidur karena berpikir besok mau makan apa? Tetapi dalam perenungan GUE, GUE yakin Allah pasti menolong. Allah tidak akan membiarkan orang yang difitnah menderita terus menerus. GUE hanya yakin, Allah pasti menolong.

Dan dalam kegalauan, Allah membuka jalan, ada yang akan mengirim Zakat Mal. Alhamdulillah. GUE bersyukur pada Allah atas rejeki itu.

Yang penting kita sabar, mendekat pada Allah, berdoa, sampaikan apa yang menjadi kegalauan hati. Allah pasti akan mendengar umatnya apalagi umatnya yang dizalimi.

Sabar dalam konteks ini, adalah sabar menghadapi kehidupan, perihal kita kemudian mengungkapkan perasaan dengan berbagai cara, itu hanya ekspresi hati. Kemarahan yang tertulis di blog ini, GUE hanya ingin menunjukkan bagaimana perasaan orang yang dizalimi.

Tetaplah SABAR, apapun yang kita hadapi, berusahalah mencari jalan keluar. Menyeruak dari kegelapan hidup. Insyaallah Ada Jalan................... Maher Zein.