13 June 2012

Dahsyatnya Doa Hati orang Tersakiti, Terzalimi dan Teraniaya

Perempuan asli Cianjur Jawa Barat Indonesia yang sedang kuliah di University of Tehran, Iran, Jurusan Politik Iran. Sebelumnya kuliah di UI jurusan Politik Timur Tengah, sebelumnya lagi kuliah di UIN Jakarta jurusan Theologi... Bercita cita ingin membahagiakan Ummi tercinta... Wish me Luck yaaaaa

Sebenarnya ini catatan lama, tetapi belum saya publikasikan, apa salahnya berbagi bagi ilmu ya…

Ketika itu tanggal 23 Desember 2010 seperti biasa selepas shalat, waktu itu Shalat Shubuh saya membaca lanjutan bacaan Kitab Alquran, saya tertegun dan berhenti pada awal Juz 6 Surat al Nisa ayat 148 yang berbunyi:

لا یحب الله الجهر باالسوء من القول الا من ظلم وکان الله سمیعا علیما

artinya: Allah tidak menyukai perbuatan buruk yang diucapkan secara terus terang, kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha mengetahui.


Ayat ini “melegalkan” perkataan buruk atau sumpah serapah yang dilakukan oleh orang orang yang teraniaya atau terzalimi, dan itu semua dikategorikan kedalam “doa”. Doa orang orang yang terzalimi adalah mujarab alias “tokcer” langsung didengar dan dikabulkan olehNya, sebagaimana termaktub dalam sebuah hadits, yang berbunyi:

“Hati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada suatu penghalang pun antara doa tersebut dan Allah.” (HR Bukhari).

Di tangan mereka, doa lebih tajam dari pedang dan lebih hebat dari pasukan bersenjata. Maka, hati-hatilah terhadap doa orang terzalimi! Karena jika sudah keluar dari mulut, ia akan berjalan menuju langit. Segera melampaui cakrawala, menembus angkasa, dan diijabahi Sang Maha kuasa.

Tetapi dalam kelanjutan ayat tersebut diatas, selanjutnya Allah menjelaskan:

ان تبدو خیرا او تخفوه او تعفو عن سوء فان الله عفو قدیرا
.
Artinya: Jika kamu menyatakan sesuatu kebajikan, menyembunyikannya dan memaafkan sesuatu kesalahan orang lain, Maka sungguh Allah Maha Pemaaf, Maha Kuasa.

Sungguh Indah Ajaran Mu ya Rabb….

Siapa pun di dunia ini pasti pernah mengalami sakitnya hati, karena disakiti, dihina, dizalimi, atau dikhianati, sikap kita menentukan nasib kita selanjutnya, masa depan kita tergantung kepada apa yang kita lakukan sekarang, dan ingat Allah selalu ada untuk kita, memperhatikan dan membantu kita.. Jangan bersedih hati, pertolongan Allah akan segera datang dan diperlihatkan sebelum kita meninggalkan dunia ini..

Percayalahhh..!!!!

(Sumber: http://kesehatan.kompasiana.com/kejiwaan/2011/08/12/dahsyatnya-doa-hati-orang-tersakiti-terzalimi-dan-teraniaya/)