30 December 2011

Insyaallah Ada Jalan (11)

Banyak cerita yang belum diungkap oleh IW dalam cerita ini.Cerita yang sekarang beredar hanyalah sebagian kecil yang diceritakannya.Bagian-bagian penting lainnya masih disimpan,yang akan diceritakan nanti pada saatnya kelak.

Bukan IW bermaksud menelanjangi atau mentertawakan atau mencari sensasi dengan ceritanya.Tetapi ini hanyalah cerita sebagai layaknya sebuah drama dalam sinetron seperti dalam film-film.Ada klimaks dan anti klimaks juga.

Masih panjang jalan yang akan IW tempuh untuk menyelesaikan cerita ini.Ada saatnya kelak cerita ini akan menjadi sebuah lakon dalam kehidupannya.

Mungkin juga cerita ini menjadi cerita bersambung untuk anak cucunya kelak dikemudian hari.

Tidak perlu berpanjang lebar dengan prakata pembuka,mari kita mulai dengan tanya jawab dengan narasumber kasus fitnah keji dan kejam yang dilakukan oleh Wishnutama Direktur Utama TransTV:

Tanya: Mas,apa kabarnya?Lama kita tidak ngobrol.Rasanya ada yang hampa kalau Mas tidak bercerita.Ditunggu pembaca blog Mas...

Jawab: He he he syukur kalau pada suka dengan cerita saya.Alhamdulillah,akhirnya ada juga yang suka dengan cerita saya.Terus terang saya mengucapkan terimakasih yang tak terhingga dengan mereka yang suka datang ke blog ini.Sampaikan juga pada mereka yang belum mengikuti cerita ini.Saya jamin suatu saat akan seru ceritanya.Live!

Tanya: Ha ha ha kayak di TV aja Mas pakai LIVE segala...

Jawab: Loh bukannya memang begitu.Semua yang terjadi di blog ini Live loh...nggak ada yang saya tutup-tutupi atau saya rekayasa atau dibumbui seperti kata si Tamak itu...

Tanya: Wishnutama Mas,panggilannya Tama...nti Mas dilaporkan lagi ke Polda Metro Jaya loh...

Jawab: He he he emang masih berani melaporkan saya ke Polda Metro Jaya?

Tanya: Ha ha ha Mas nantang nich...

Jawab: Nggak gitu,saya mau tunjukkan sama si Tamak apa hasilnya melaporkan saya ke Polda Metro Jaya?Kayak anak kecil aja,diserang pakai email aja sudah terbirit-birit lapor Polda Metro Jaya.

Tanya: Ha ha ha kalau bener dilaporkan gimana?

Jawab: Suruh Kapolda Metro Jaya menghadap saya!

Tanya: Ha ha ha berani Mas?Kalau bener Kapolda Metro Jaya menghadap Mas gimana?

Jawab: Ya,saya akan kasih wejangan...

Tanya: Apa itu Mas?

Jawab: Kalau sudah gembar gembor Profesionalisme Polisi,jangan lagi ada kasus Polisi yang mau dibayar sama begundal-begundal perusahaan yang mencoreng citra polisi.Jangan ada lagi polisi yang minta-minta duit buat ngurus surat-surat.Jangan ada lagi polisi yang suka minta duit tilang.Jangan ada lagi polisi yang mau dijadikan anjing oleh perusahaan seperti TransTV yang mau nangkap saya.Stop praktek-praktek tidak profesional seperti itu.Kasus Mesuji telah menjadi bukti kalau polisi menjadi alat untuk menakut-nakuti petani penggarap.Brengsek itu.Sudah begitu kalau terjadi apa-apa nggak tanggungjawab.Saya salah satu korban praktek-praktek kayak di Mesuji itu.

Tanya: Betul itu Mas,polisi masih belum professional.Oke kita ganti topik Mas.Ada kesan bahwa Mas kurang waras.

Jawab: Kurang waras bagaimana?Gila gitu?He he he....

Tanya: Kurang lebih begitu Mas...komentar Mas?

Jawab: Betul.Dulu saya pernah stress,depresi dan setengah gila.Namun dengan meditasi dan wejangan dari Pakde saya,kesadaran saya mulai pulih.Saya sekarang sudah lebih baik dari sebelumnya.Namun emosi saya masih labil.Saya akui itu.Kalau kemudian ada yang menanggapi dengan ketidak warasan saya gimana?

Tanya: Ha ha ha ngerti-ngerti,orang yang menanggapi lebih gila Mas...

Jawab: He he he betul nggak...siapa hayo sebut kalau bisa...

Tanya: Yah mereka yang melaporkan Mas...

Jawab: Ha ha ha orang gila ditanggapi.Lapor polisi lagi...jadi yang gila siapa?

Tanya: Wishnutama Mas...

Jawab: Ha ha ha kamu loh yang ngomong...

Tanya: TransTV punya eksekutif gila Mas...lebih gila dari Mas....

Jawab: Kasihan CT,perusahaan besar sekelas TransTV punya top leader yang nggak waras...

Tanya: Ha ha ha betul tuh Mas,masak orang gila dilaporkan ke polisi.Yang lapor ya lebih gila daripada yang dilaporin.

Jawab: He he he ada cerita ketika saya ditangkap Polda Metro Jaya terkait soal itu...

Tanya: Apa Mas?

Jawab: Begini.Polisi-polisi itu nggak dapat bukti apapun dengan pengeledahan dirumah dan di warnet.Terus mereka negosisasi dengan saya.Mereka minta saya jujur.

Tanya: Terus?

Jawab: Saya pikir kalau semua penjahat jujur ya penuh penjara di Indonesia...

Tanya: Ha ha ha terus...

Jawab: Ya saya bilang begini."Percuma kalian obok-obok warnet,bukti-bukti itu ada di kepala saya.Kalau kalian bisa download dari kepala saya,kalian baru bisa penjarakan saya".

Tanya: Gimana caranya download dari kepala Mas?

Jawab: Pakai http dong...

Tanya: Maksudnya?

Jawab: "harus te tep pinter"...

Tanya: Ha ha ha ha ha ha baru nich...

Jawab: He he he address nya musti bener kalau mau download dari otak saya.Kalau salah diinternet juga tetap nggak bisa lagi....

Tanya: Kalau mau bisa gimana Mas?

Jawab: Belajar dong...

Tanya: Mereka khan sudah ahli...

Jawab: Ada yang belum mereka pelajari?

Tanya: Apa itu Mas?

Jawab: Java Script

Tanya: Lah pasti bisa mereka Mas...

Jawab: Bukan Java itu maksudnya.Belajar budaya Jawa.Jadi kalau mau mendapatkan sesuatu itu ya harus dengan cara yang baik.Sopan.Santun.Tepo seliro gitu.Jangan karena saya tersangka terus seenaknya kasih makan cadong di penjara,nggak dikasih sikat gigi,nggak dikasih pasta gigi,nggak dikasih sabun mandi...saya yakin fasilitas itu ada tapi dikorup sama polisi-polisi tengik yang ngurusi tahanan...

Tanya: Wah itu interen mereka.Mungkin iya juga Mas.Mungkin nggak ada dana dari negara.

Jawab: Indonesia masih miskin,sama kayak saya.Nggak enak hidup di negara miskin.Banyak korupsi,banyak penjahat,banyak gelandangan,banyak pengamen,banyak pengemis,banyak koruptor...dll ngapain dulu ibu saya melapirkan di negara miskin kayak Indonesia ini...ngimpi apa hidup di negara seribu satu maling.Nyesel deh...

Tanya: Yah sabar Mas,kita juga merasakan seperti yang Mas rasakan.Banyak rakyat lain yang juga merasakan nggak enaknya hidup di negara ini.Mudah-mudahan suatu saat nanti keadaannya berubah.Nggak banyak maling yang suka mencuri uang rakyat...

Jawab: Kita doa sama-sama yuk...

Tanya: Ha ha ha kacau Mas nich....

Jawab: Frustasi hidup di Indonesia...

Tanya: Oke...kita lanjut lagi Mas.Oh ya Mas kirim MMS sebuah foto.Itu celana pendek punya siapa Mas?Kok lubang begitu.

Jawab: Oh itu celana kenangan saya.

Tanya: Kok bisa lubang kayak mata begitu?

Jawab: Yah istri saya agak binal.Dia nggak bisa melihat bokong semok saya.

Tanya: Ha ha ha bokong Mas dicakar sampe bolong begitu?

Jawab: He he he fantasi kamu hebat,kayak di filmya Withney Houston aja...

Tanya: Ha ha ha ha nggak gitu aneh aja celana kok bisa lubangnya kembar begitu.Binal banget istri Mas ya...

Jawab: Itu bukti cinta...

Tanya: Ha ha ha Mas mau diambil orang baru istri Mas cinta?

Jawab: Iya betul tebakan kamu.Sekarang istri saya cinta banget sama saya.Takut digondol orang.Apalagi sekarang saya suka berinteraksi dengan pelanggan siomay.Setiap hari jualan siomay.Kalau ada yang kemudian kepincut sama saya khan susah...

Tanya: Ha ha ha ha bisa aja Mas ini...

Jawab: He he he pernah istri saya bilang gini.Kamu itu dilihat apanya sih.Ganteng kagak,duit nggak punya,begitu katanya...

Tanya: Ha ha ha ha ha terus...

Jawab: Ya saya cuman bilang begini "Yang bilang saya ganteng itu loh siapa?Yang penting buktinya, cewe yang suka sama saya itu loh cantik-cantik termasuk kamu"...

Tanya: Ha ha ha ha edan....

Jawab: He he he nggak penting ganteng itu.Yang penting hatinya...

Tanya: Yah karena Mas juga nggak punya duit...

Jawab: He he he tahu aja kamu...

Tanya: Ha ha ha ha Mas aduh panjang kita ngobrolnya nich...

Jawab: Lha mau diketawain terus apa gimana?

Tanya: Wah Mas,sakit perut saya ketawa terus.Satu pertanyaan lagi ya Mas.Itu celana siapa?

Jawab: Oh itu ada sejarahnya loh.Celana pendek itu pemberian dari polisi Cyber Crime Polda Metro Jaya.Namanya Hutagalung.Dia baik banget sama saya.Saya dapat banyak ilmu kepolisian dari Galung.Itu panggilan akrabnya.

Tanya: Oh begitu.Wah lengkap dong ilmu Mas...

Jawab: Nggak juga kok.Cuman diajari caranya ngeles dari penyelidikan polisi aja.

Tanya: Wah top deh kalau gitu makanya bisa lolos dong...

Jawab: Bukan gitu.Saya disuruh pake celana pendek itu supaya polisi yang menyidik pada nggak bisa melakukan interogasi gitu.

Tanya: Sakti dong celananya...

Jawab: Jelas...

Tanya: Kok bisa?

Jawab: Itu celana pendek punya Hutagalung kalau main tenis,habis main tenis masuk bagasi mobil,dia kasih ke saya,jadi nggak sempat dicuci...

Tanya: Ha ha ha ha polisi yang menyidik mabok dengan celana Hutagalung....

Jawab: He he he benar-benar tokcer ilmu Hutagalung itu polisinya sampe semaput...

Tanya: Ha ha ha ha ha...makanya bisa lolos...wah sudah dulu ya Mas.Aduh pembaca blog kita break dulu yah.Perut sampe kram nich...ha ha ha ha ha

Sampai jumpa.......