09 October 2011

Bangkit dari belenggu fitnah (4)

Lanjutan wawancara edisi sebelumnya:

Tanya: Mas,setelah kita break tanya jawab pada edisi sebelumnya,kita mulai lagi menyambung cerita Anda.Edisi lalu Anda memberi gambaran bagaimana Anda memulai menjadi penjual Siomay,Es Doger serta Bakso.Boleh tahu pengalaman lain yang bisa diceritakan pada pembaca blog ini?

Jawab: Ya,minggu lalu saya cerita tentang memulai usaha dengan berbekal benyak referensi buku.Nah setelah saya punya gambaran dengan bisnis yang akan ditekuni,saya mencoba mengkalkulasi biaya yang akan dikeluarkan untuk tujuan itu dan jangan lupa biaya yang akan dikeluarkan harus cocok dengan dana yang kita punya.

Kemudian saya mulai belanja keperluan buat usaha itu.Mulai yang terkecil saya catat dan disesuaikan dengan dana yang saya punya.Karena saya hanya punya dana terbatas,otomatis harus efektif dan efisien penggunaan anggarannya.

Hal pertama yang saya lakukan adalah membuat gerobak Somay dulu.Kebetulan saya punya etalase bekas warung makan ketika di Tuban.Saya bongkar etalase itu.Kebetulan bahannya dari alumunium sehingga mudah pengerjaannya.

Beberapa peralatan masak yang sudah ada saya kumpulkan dan yang belum punya kita beli.Kita cari barang yang bagus tapi murah.Tujuan tetap yaitu menghemat anggaran yang ada.

Tanya: Etalase dibangkar jadi gerobak Somay?

Jawab: Iya.Etalase buat warung makan.Kebetulan bahan alumuniumnya cukup buat gerobak Somay.

Tanya: Khan butuh peralatan untuk merubah itu?

Jawab: Pasti.Peralatan saya lengkap mulai Toolset,mesin bor dll.Semua yang ada saya berdayakan supaya bisa hemat.Nggak sedikit-sedikit beli atau bikin sama orang.Mahal nanti jatuhnya.

Tanya: Kok bisa?

Jawab: Ya mesti bisa dong.Semua pekerjaan itu mudah kok.Tinggal potong sesuaikan ukuran kalau matching ya pasti jadi.Mudah itu.

Tanya: Terus...

Jawab: Nah setelah semua jadi tinggal koki nya.Karena saya sudah punya pegangan resep Somay maka tinggal ekperimen aja.Saya suruh istri saya masak sesuai dengan resep dari Pakde saya kemudian kita combine dengan banyak referensi resep Somay.Setelah itu saya testernya,Kalau sudah oke kemudian kita coba pada tetangga atau saudara.Kalau mereka bilang enak,terus di produksi buat di jual.

Tanya: Oh gitu.Beda ceritanya sama Bakso.

Jawab: He he he jangan mancing cerita Bakso.Karena waktunya mepet terpaksa jualan Bakso tanpa diuji dulu.Tapi hasilnya oke juga loh.

Tanya: Ha ha ha ya ya ya terus...

Jawab: Nah setelah siap baru kita cari tanggal buat launching jualannya.

Tanya: Kapan pertama kali jualan?

Jawab: Waktu itu bulannya Desember tanggal 10 tahun 2009

Tanya: Setelah dapat pesangon...

Jawab: Betul.Pesangon itu setelah buat bayar utang terus sisanya buat bikin gerobak sama belanja bahan-bahan Somay.

Tanya: Ada cerita lucu nggak?Biasanya Anda punya cerita yang bikin kita tertawa...

Jawab: He he he pasti ada.....

Tanya: Boleh cerita?

Jawab: Begini.Hari pertama jualan,waktu itu masih pakai kompor minyak tanah.Karena pemanasannya kurang bagus,Somay nya rada keras dan agak gelap warna kulitnya.Item gitu.

Tanya: Ha ha ha komentar yang beli?

Jawab: Waktu itu saya grogi.Mereka bilang kok keras.Wah kalau nenek-nenek yang beli bisa copot giginya.

Tanya: Ha ha ha ha ha terus...

Jawab: Nah,saya putar otak.Kok bisa kayak gitu ya?Terus saya coba selidiki apa yang membuat Somay itu jadi keras.Pertama nyala kompor minyak tanah itu kurang besar apinya.Kedua,istri saya masang saringan dengan lubang yang kecil sehingga uap air nggak sampai keatas.

Tanya: Memang ada berapa saringan?

Jawab: Dandang yang dibeli itu bahannya stenlis.Punya 2 saringan udara.Nah saringan yang kecillah yang dipakai.Karena uap airnya nggak sampai keatas makanya Somaynya kurang panas.Jadi ya keras bikin copot gigi tuh...

Tanya: Ha ha ha ha terus solusinya?

Jawab: Nah setelah saya tahu kemudian saya ganti saringan itu dengan lubang yang besar selain itu saya bor lagi supaya uap airnya bisa bikin Somaynya empuk.Terus kompor saya ganti dengan kompor LPG.

Tanya: Wah masih punya duit buat beli kompor LPG?

Jawab: Nggak juga.Itu kompor jatah negara lagi...

Tanya: O yang itu.Terus?

Jawab: Nah setelah punya pengalaman,sedikt demi sedikit saya upgrade termasuk rasa dan kualitas bahannya.

Tanya: Naik dong harga jualnya?

Jawab: Tentu.Saya mulai membidik pasar mana yang mau dimasuki.Kebetulan yang suka Somay khan orang-orang kota atau orang daerah saya yang berada di kota.Ketika liburan atau pulang kampung mereka pada makan Somay.Dan kadang ada juga orang yang mereferensikan warung Somay itu pada saudara mereka yang lagi pulang kampung.Jadi ya itulah market yang ingin saya garap.

Tanya: Kalau cuman mereka khan kecil marketnya?

Jawab: Strateginya begitu.Ketika orang kota mencoba makan Somay itu,mereka akan memberi komentar pada familinya atau orang yang mereferensi Somay itu.Dari situlah orang di kota saya kemudian tahu kalau Somay saya enak.Biasanya dari omongan getuk tular kayak gitu lebih efektif daripada cara lain.Maklum orang desa.Kekerabatan mereka masih kental jadi saya pakai cara itu.

Tanya: Oke bagus juga strategi Mas itu...

Jawab: Ya begitulah.Kalau mau cepat jualannya laris harus pintar-pintar cari peluang.Jualan itu ada seninya.Kalau resep masakan yang ditonjolkan apalagi soal rahasia resep,kayaknya menurut penilaian saya sih sudah nggak jaman.Sekarang ini inovasi yang dijual,harganya bisa lebih mahal dari barang yang dijual.

Tanya: Inovasi apa yang Mas create?

Jawab: Saya mencoba memperkenalkan makanan itu dulu.Target saya setelah mereka tahu apa itu Somay kemudian saya create dengan berbagai rasa.Hasilnya lumayan.Saya pernah buat Somay rasa keju,sosis dan sate.Pernah juga bikin Somay rasa Pizza.Cuman kemuidian say drop karena kalau kebanyakan macam,orang malah bingung mau beli yang mana.Jadi sekarang saya bikin Somay yang classic aja.

Tanya: Oke kemudian boleh kita tahu keseharian Mas memulai jualan?

Jawab: Saya sertakan foto-foto keseharian saya jualan.Foto-foto yang dulu sempat hilang karena laptop saya kena virus.Ketika diintstal ulang baru sadar kalau ada foto-foto dokumen waktu jualan Somay pertama kali.

Tanya: Wah sayang dong Mas.....

Jawab: Yah mau gimana lagi?

Tanya: Oke yang sekarang ada?

Jawab: Ada.Saya coba foto mulai buka warung.

Tanya: Ni warungnya bersih banget...semboyannya kebersihan adalah sebagian dari Imam...

Jawab: Ha ha ha ngaco tuh...gini buat saya bersih itu nomor satu.Kalau memulai usaha dengan hati bersih,pikiran bersih dan suasana yang bersih hasilnya juga bersih...

Tanya: Bersih ga dapat duit dong...

Jawab: He he he nggak gitu.Maksudnya jualannya barokah gitu.

Tanya: Oke setiap hari Mas membersihkan areal jualan?

Jawab: Ya.Saya nyapu tempat jualan itu.Lumayan luas sih...

Tanya: Nggak malu diliat orang?

Jawab: Ngapain malu.Kita khan nggak mencuri.Malah kalau mereka lihat saya bersih-bersih suka kasih komentar bagus kok...

Tanya: Yah mantan bos alumni TransTV nyapu gitu...

Jawab: Ha ha ha nggak ada yang tahu siapa saya,kedua saya ingin meniru Pak Bambang,bos Mc Donald Indonesia.Beliau memulai usaha Mc Donald trainingnya nyapu loh.

Tanya: Oke foto-foto itu bisa dijelaskan?

Jawab: Jadi ada foto saya mesti siapkan warung itu supaya tertata rapi termasuk meja kursi.Itu setelah semua bersih disapu baru menyiapkan segala sesuatu yang nanti dipakai buat jualan.

Tanya: Ada lesehannya juga Mas?

Jawab: Ada.1 meja saya siapkan untuk lesehan.Dan tahu nggak setelah saya bikin lesehan,banyak kemudian warung-warung di kota saya yang bikin warung lesehan.

Tanya: Nyontek ide Mas?

Jawab: He he he kalau jadi publik figur ya gitu.

Tanya: Ha ha ha ha ngetop Mas di kota.

Jawab: Saya ingin ada sesuatu yang membuat kota saya jadi maju.Ciri khas lah.Jadi kalau seorang Zaky,oh ya namanya Zaky nggak pake C ya,nanti saya dikomplin Mas Zaky kalau salah nulis...

Tanya: Kayak Wishnutama pake H kalau nggak pake H bukan gue

Jawab: Ha ha ha ingeeet aja.Nama itu penting salah tulis pasti protes.

Tanya: Gimana kabarnya Zaky Mas?

Jawab: Oh iya,kapan hari dia SMS ke hape saya.....

Tanya: Apa isinya?

Jawab: Begini,saya coba tuliskan SMS dia ya: “bpk imam jujur saya ngidam ingin makan Siomainya ? Bpk nanti klu saya pulang ke jawa buat Siomai yang lengkap ya.. ya ada sayuran, pare, dll jg Batagor klu bisa. Aduh jd lapar nich saya ?”.Mas Zaky kirim pada tanggal 05/10/2011 jam 20.24 WIB.Top khan.....

Tanya: Wah rupanya enak Siomay bikinan Mas itu....

Jawab: Entahlah,kata orang bikin ketagihan.

Tanya: Kapan kita bisa kesana Mas?

Jawab: Silakan aja kapan saja kontak nanti saya siapkan special.

Tanya: Tapi jangan dulu deh Mas, nanti dikuntit intel Cyber Crime....

Jawab: Ha ha ha ha

Tanya: Waduh kalau sudah ketawa gini kacau wawancaranya,sudahan dulu yah....bye....