23 August 2011

Pedihnya Hidup Dalam Belenggu Fitnah (8)

Sungguh kemudahan dan kesulitan adalah warna kehidupan.Tak mungkin "sunnatullah" ini dirubah.Biasanya manusia akan lebih memilih kemudahan.Itu sudah menjadi fitrahnya.

Tetapi kerana kesulitan tetap saja datang menghadang,yang dibutuhkan dalam hidup ini bukanlah hilangnya kesulitan itu,yang dituntut adalah sikap mental kita.Sikap mental menghadapi kesulitan akan menentukan derajat hidup dan nasib kita di dunia dan di akhirat.

Ada orang yang menyikapi kesulitan hidup ini dengan ketergesaan,bereaksi tanpa memperhitungkan hikmah dibalik kesulitan itu.

Frustasi, mencari kambing hitam, menjual kehormatan,melakukan perbuatan kriminal,berlaku zalim,melakukan perbuatan-perbuatan syirik adalah fenomena yang bisa jadi lahir dari ketergesaan ini.Sikap mental yang negatif memang kerap kali melahirkan kesulitan baru yang lebih besar.

Ada juga orang yang berusaha menghadapi kesulitan hidup ini dengan sikap positif.Ia bahkan mampu mengolah kesulitan dan mengubahnya menjadi kemudahan."Sikap yang benar dalam menghadapi kesulitan,akan melahirkan hasil yang benar pula, kemampuan mengolah kesulitan adalah awal kemudahan".Itulah yang dijadikannya pegangan dalam menghadapi kesulitan.

Prakata diatas adalah cuplikan tulisan dari Buku 10 SIKAP POSITIP Menghadapi Kesulitan Hidup tulisan ustad AA Qowiy yang mendapat pengantar dari K.H ABDULLAH GYMNASTIAR (AA Gym) yang juga menjadi bahan bacaan IW dalam menghadapi kesulitan hidupnya.

Kita belum akan membahas isi buku tersebut,tetapi intinya bahwa ada 2 sikap yang telah dilakukan IW ketika kesulitan hidup itu menghadang kehidupannya akibat fitnah yang dilakukan oleh anak didiknya,Wawan Julianto,orang suruhan Wishnutama Direktur Utama TransTV..

Pertama,sikap negatif: Ketergesaan yang dilakukannya membawa kesulitan hidupnya menjadi lebih berat.Akibat teror telephone,IW menjadi strees dan depresi.Menghadapi teror itu,IW tidak melakukan hal yang benar.Menanggapi teror itu dengan ketakutan sehingga jiwanya menjadi limbung.Sikap negatif tersebut membawa bencana terhadap IW,semua hartanya ludes terjual untuk menyambung hidup karena IW belum mendapatkan pekerjaan yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya serta keluarga yang ditanggungnya.

Keluarga IW tidaklah banyak dengan 1 istri dan 3 orang anak,mereka masih membutuhkan banyak biaya termasuk biaya sekolah anak-anaknya.

Setelah fitnah hingga pemecatannya dari TransTV,target recovery ekonomi yang dilakukannya gagal sehingga IW harus berpikir lebih keras lagi dan itu yang membuat beban hidup IW menjadi lebih sulit.

Fitnah adalah penyebab dari kesulitan hidup yang dialami oleh IW.

Kedua,sikap positif: Namun IW tidak menyerah begitu saja dengan kesulitan hidup yang dihadapinya itu.Berbekal uang pesangon dari perusahaan tempatnya bekerja PT Platinum Ceramics,dimana perusahaan itu yang telah membantu IW bangkit sebentar untuk menghirup udara segar setelah tenggelam dalam laut yang luas.

Perusahaan itu memang tidak mampu memberikan gaji yang lebih baik daripada perusahaan sebelumnya di TransTV.IW sangat berterimakasih dengan bantuan dari perusahaan itu karena setelah pertolongan tersebut,jalan IW menjadi lapang.

Berbekal surat PHK yang dikeluarkan oleh Pengadilan Hubungan Industrial Surabaya bernomor 210/G/PHI.SBY dan uang pesangon yang didapatkannya,IW kemudian pindah tempat tinggal dari Tuban,kota yang punya nilai historis bagi kehidupannya dimana IW pernah ditangkap oleh Datesemen Khusus Cyber Crime Polda Metro Jaya ke Lengkong Nganjuk,sebuah kota kecil yang ternyata IW mempunyai leluhur yang pernah tinggal disana.

Dengan pesangon itulah IW kemudian bangkit dengan membuka usaha menjadi seorang bakul,sebutan bagi pedagang kaki lima dari bahasa Jawa.

Bakulan pertama IW berupa berjualan Siomay yang saat pertama dibuka begitu laris manis hingga Siomay IW terkenal sampai diluar kampung leluhur IW di Lengkong.

Selajutnya karena jualan Siomay sudah terkenal,IW menambah minuman Es Doger yang justru lebih terkenal daripada Siomay nya.

Janji Allah pada IW seperti yang termaktub didalam Al Qur'an sudah terpenuhi dan sekarang IW ingin menambah menu baru bagi sikap positif atas penderitaan yang dihadapinya dengan sabar dan berikhtiar dengan sikap positif pula.

Jadi janganlah Anda pembaca blog ini memiliki sikap negati seperti wejangan Azuan Syahril,mantan atasan IW yang telah menjerumuskan IW ke dalam lembah penderitaan hidup yang sangat berat,dengan fitnah keji dan kejam yang dilakukannya.

Hidup kita,hadapilah semua kesulitan itu dengan sikap positif karena akan lebih menguntungkan bila kemudian sikap positif itu dapat dimanage dengan baik yang kemudian menghasilkan sesuatu yang berharga dan dapat memecah kesulitan hidup kita.

Sikap positif yang diterapkan IW seperti yang tertulis dalam buku AA Qowiy telah menyelamatkan IW dari kesulitan hidup yang sangat berat akibat fitnah,teror,perburuan oleh pembunuh bayaran dan intel polisi,penangkapan,didalam penjara hingga menjalani kehidupan sulit untuk bangkit dari kepedihan hidupnya.

Kesulitan hidup adalah hal biasa,jika Anda membutuhkan saran-saran dari IW karena Anda pembaca blog sedang mengalami kesulitan hidup,silakan kontak IW di 089 77 98 4 99 0.

IW akan memberi pengarahan bagi Anda bagaimana menghadapi kesulitan hidup Anda hingga Anda keluar dari kesulitan hidup Anda dan dapat bangkit dari kesulitan hidup Anda.

Jangan lewatkan kesempatan ini.Pengalaman IW bangkit dari kesulitan hidupnya adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kita semua.

Selain IW akan bercerita bagaimana dia menghadapi fitnah dan ekses yang ditimbulkannya,IW akan juga membantu Anda memberi saran dan masukan agar Anda terlepas dari kesulitan hidup yang menimpa Anda.

JANGAN LEWATKAN KESEMPATAN INI.IKUTI TERUS CERITA DALAM BLOG INI.