24 July 2011

Kisah Percobaan Pembunuhan di TransTV (2)

Hingga kini belum ada klarifikasi dari kubu Wishnutama Direktur Utama TransTV di Shout Box,itu artinya peristiwa percobaan pembunuhan terhadap IW dapat dikatakan benar terjadi dan dugaan itu tidak salah alamat.

Kasus percobaan pembunuhan itu memang tidak dimuat di koran maupun disiarkan di televisi karena IW merasa percuma apabila dilaporkan,aparat yang menangani nantinya pasti sudah disuap supaya tutup mulut dan mereka selamat dari ancaman hukuman.

Namun demikian meskipun IW diam tetapi fakta kemudian akan menjelaskan peristiwa yang menyeramkan bagi IW.

Singkat kata kita mulai saja tanya jawab dengan IW agar dugaan percobaan pembunuhan terhadap IW mantan karyawan TransTV yang difitnah oleh Wishnutama Direktur Utama TransTV semakin jelas:

Tanya: Mas kita mulai lagi,setelah dugaan yang Anda lontarkan bahwa otak pelaku percobaan pembunuhan terhadap Anda hingga sekarang tidak memberikan tanggapan,apa komentar Anda?

Jawab: Ya saya cuman mengatakan bahwa itu tindakan pengecut!Berani koar-koar dengan memfitnah saya tetapi tidak berani mengakui perbuatan itu.Sudah jelas Tama itu zalim terhadap saya.

Tanya: Anda didoakan bangkrut di Shout Box,tanggapan Anda?

Jawab: He he he saya dilindungi oleh Allah SWT.Silakan runut peristiwa yang terjadi pada saya.

Pertama,saya difitnah akan melakukan sabotase,orang yang memberi info ke saya adalah Pratiknyo Staf Ahli Ishadi SK.Kemudian Allah SWT menunjukkan pada saya siapa yang memfitnah saya itu.Wawan Julianto!Dia tidak akan berani melakukan itu tanpa komando atasannya.Siapa lagi kalau bukan Azuan Syahril orang kepercayaan Wishnutama.Azuan juga tidak akan berani kalau tidak diminta Tama.Jadi jelas yang melakukan fitnah itu adalah Wishnutama Direktur Utama TransTV.

Kedua,ketika saya mau dibunuh Allah SWT menyelamatkan saya.Tidak ada luka yang serius pada tubuh saya meskipun rusuk saya hingga detik ini masih terasa sakit tetapi saya tetap hidup.

Ketiga,saat saya ditangkap Polda Metro Jaya,Allah SWT dan Allah menyelamatkan saya.Saya bisa keluar dari tahanan Polda Metro Jaya TANPA MENGELUARKAN UANG SEPESERPUN!Kalau orang berurusan dengan Polisi mau berat atau ringan masalahnya,pasti keluar duit.

Dan hidup saya sudah saya pasrahkan pada Allah SWT.Mau bangkrut atau tidak bukan Tama yang menentukan tetapi Allah SWT.

Kemudian orang yang dengan sengaja mendoakan buruk bagi orang lain,Tama mendoakan saya bangkut,mendoakan usaha Siomay saya bangkrut,mudah-mudahan Allah SWT mengingatkan pada Tama bahwa itu adalah doa yang buruk yang tidak patut diucapkan.Walaupun dengan alasan apapun.Tidak baik dilakukan dan jangan pernah meniru kelakuan seperti itu.

Tanya: Oke,kemudian waktu Anda terjatuh luka-luka Anda bagaimana?sempat berobat?

Jawab: Saya bawa ke dokter di Tuban dan diberi obat.Saya nggak masuk 2 hari karena kalau dibuat nafas panjang sakit sekali.

Terus setelah istirahat 2 hari saya masuk kerja.Di Gresik ada dokter perusahaan.Saya sempat periksa dan diberi obat.

Waktu di Gresik setelah masuk 1 hari,saya cuti lagi 2 hari karena rasa sakit ketika bernafas membuat kerja saya terganggu.

Tanya: Waktu kejadian istri Anda kenapa tidak diberi tahu?

Jawab: Saya memang tidak sampaikan ke istri saya.Saya bilang kalau saya ngantuk waktu mengendarai motor sehingga terjatuh.Tapi dia nggak percaya karena jam 03.00 WIB saya bangun dan mandi air hangat kemudian kok masih mengantuk katanya.Ya saya jawab bisa aja namanya manusia.

Tanya: Ha ha ha oke,kenapa Anda tidak lapor ke Polisi?

Jawab: Percuma.Kalau kasus ini saya laporkan kemudian diketahui oleh Tama,pasti dia sudah bungkam polisi-polisi itu dengan uang.Bayangkan saja penangkapan saya yang dilakukan oleh Polisi Polda Metro Jaya dengan personil lengkap mulai dari Kepala Unit nya juga ikut bersama dengan 4 orang anggota,mana nggak ada beritanya di koran maupun di tv?Maling ayam saja masuk tv kok kasus penangkapan saya yang setingkat dengan kasus Prita Mulyasari kok nggak diekspos?

Dan di lingkungan Polda Metro Jaya semua polisi pada bungkam dengan kasus penangkapan saya.Jadi apa?Percuma saya laporkan kasus saya.

Tanya: Anda juga pernah melaporkan kasus intimidasi yang dilakukan oleh koresponden News dan Intel Polres Tuban?

Jawab: Ya seperti itu.Mana follow up nya?Komnas HAM saya lapori juga nggak ada follow up nya.Saya dapat jawaban dari Komnas HAM bahwa tidak ada intel polisi bernama Yoyok di Polres Tuban?Aneh khan?

Tanya: Oke,Anda mengatakan bahwa rasa sakit di rusuk itu masih terasa hingga sekarang?

Jawab: Iya.Kalau tidur dan bertumpu pada rusuk itu masih sakit.

Tanya: Baik kalau begitu kita publish apa yang terjadi pada Anda selengkapnya,mungkin Anda ada tambahan lagi?

Jawab: Ya.Begini.Walaupun kita dizalimi orang tetaplah tegar.Berdoalah pada Allah SWT karena hanya kepada Allah SWT kita memohon perlindungan.Saya difitnah dengan sangat keji dan seterusnya (silakan baca di artikel tanya jawab sebelumnya klik "posting lama"-red) tetapi saya bisa bangkit dengan pertolongan Allah SWT.

Tanya: Oke Mas,kalau sudah cukup kita break dan akan kita lanjutkan pada wawancara lanjutan dengan topik-topik lainnya.

Kita akan mempercepat cerita tentang kasus yang melatar belakangi karena kita tidak ingin memberi kesan bahwa cerita yang ada disini dianggap fitnah dan menjelek-jelekkan ataupun tudingan bahwa cerita yang ada disini mencemarkan nama baik.

Dengan menunjukkan latar belakang kasus ini,pembaca diharapkan mengetahui duduk persoalan perseteruan itu.

Namun demikian kita akan memfokuskan lagi cerita ini pada kebangkitan IW.Bagaimana dia dapat bangkit setelah fitnah-fitnah kejam dan perlakuan kejam lainnya yang diterimanya.



TO BE CONTINUE.........................