12 May 2011

Kisah intimidasi di TransTV oleh Ishadi SK (4)

Rupanya banyak yang penasaran dan ingin mengikuti cerita yang dialami oleh IW ketika bekerja di TransTV.Sebagai catatan apa yang diceritakan disini adalah fakta dan tanpa ada rekayasa apapun.

Cerita yang dialami IW hanyalah media pembelajaran,belajar mengenai hidup dan bila cerita ini berlanjut akan menjadi sebuah referensi hidup bagi kita semua.Ambil yang baik dan tinggalkan jauh-jauh yang buruk dalam cerita ini.

Semoga cerita yang disampaikan disini tidak diartikan negatif dan menjadi perspektif baik,menuntun hidup,menjaga kehidupan kita agar terhindar dari malapetaka yang menyakitkan.

Selanjutnya kita sampaikan hasil wawancara yang kami lakukan sangat rahasia bersama IW.

Tanya: Mas,kita mulai lagi dengan pertanyaan,mengapa Ishadi SK katakanlah memburu Anda sampai menyewa polisi segala?

Jawab: Tadinya persoalan ini terjadi ketika Wawan Julianto menyebar fitnah ke saya.Kemudian saya ultimatum supaya mengklarifikasi itu tetapi tidak dilakukan.Itu artinya dia memang sengaja mencelakakan saya.

Kemudian secara manusiawi saya marah.Wajar dong kalau saya marah.Dia telah menonjok muka saya keras sekali.

Dengan begitu saya pasti balas tonjokan itu dengan cara saya.What ever cara yang saya lakukan tetapi secara manusiawi saya berhak menonjok balik.

Rupanya tonjokan saya telak dan Ishadi SK rupanya kecipratan tonjokan saya.Jangan menyalahkan saya karena tonjokan itu karena Wawan Julianto melakukan fitnah terhadap saya dengan membawa institusi yaitu TransTV.

Saya tahu dibelakang fitnah itu siapa.Wishutama kala itu menjadi Direktur Operasional menggantikan Ratna Mahadi yang didepak oleh Chairul Tanjung.Nanti cerita tentang itu akan saya beberkan juga.Saya bukan membela Ratna Mahadi tetapi saya orangnya Alex Kumara sedangkan Ratna Mahadi adalah orang yang sangat dekat dengan Alex Kumara termasuk Atik Nur Wahyuni yang sekarang jadi Direktur Utama Trans7.Tentang hubungan Alex Kumara dan Atik saya akan ceritakan juga nanti.

Saya kembali ke topik,karena fitnah itu masih dalam satu circle,otomatis tonjokan saya juga mengena mereka.Salah satunya Ishadi SK.

Saya punya kartu truf saat itu karena saya adalah orang pertama dan tim inti makanya saya tahu dalem-dalemnya TransTV.Ketika saya melakukan tonjokan pada mereka,saya membeberkan kasus jual beli frekwensi yang dilakukan oleh TransTV dengan Dinas Perhubungan Daerah Purwokerto.

Saat itu terjadi kasus perebutan frekwensi antara TPI(MNCTV) dan TransTV.Secara legal kanal itu sah milik TPI karena yang mengeluarkan rekomendasi adalah pusat atau Depertemen Perhubungan Jakarta.

Kemudian TransTV diminta dan diancam oleh Depertemen Perhubungan supaya tidak menggunakan kanal TPI di Purwokerto.

TransTV membeli ijin frekwensi di Purwokerto itu dari Dinas Perhubungan Daerah Purwokerto.Murah kok belinya gak sampai ratusan juta.

Nah ketika konflik itu mencuat di internet,saya langsung tanggap dan saya beberkan persoalan itu.Kala itu Ishadi SK membela diri bahwa frekwensi yang dipakai TransTV di Purwokerto adalah legal karena dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Daerah Purwokerto.

Merasa benar,Ishadi SK mengeluarkan statemen di internet akan melakukan pembelaan.

Momen itulah yang tidak saya sia-siakan.Saya sekali lagi beberkan bahwa frekwensi TransTV di Purwokerto adalah membeli dari Dinas Perhubungan Daerah Purwokerto dan saya adalah salah seorang yang ikut tim dalam proses pembelian itu.

Karena informasi saya itulah,Ishadi SK marah besar!Dia akhirnya mengancam akan mencari saya sampai dapat.

Tanya: Wah tertampar benar Ishadi SK kalau begitu?

Jawab: Betul,selain itu TransTV rugi besar karena menanggung malu dan kerugian materil.

Tanya: Kerugian materil seperti apa Mas?

Jawab: Dengan mereka merubah kanal frekwensi,otomatis peralatan yang dipakai harus di sesuaikan dengan frekwensi baru yang didapat nanti.Dalam proses itu ada jeda tidak siaran di Purwokerto.Selain itu karyawan yang disana juga nganggur gak ada kerjaan.Untuk melakukan penyesuaian frekwensi terhadap peralatan yang dipakai disana harus mendatangkan ahli dari pabriknya masing-masing.Untuk itu butuh biaya dan banyaklah kerugian yang dialami...

Tanya: Tragis juga ya Mas,rupanya tonjokan Anda telak sekali saat itu?

Jawab: Saya punya prinsip yang orang lain juga punya.Kata-kata yang selalu saya pegang adalah "jangan mencubit orang kalau ternyata cubitan itu sakit".

Tanya: Kita juga dengar bahwa Ishadi SK sempat frustasi karena tonjokan Mas?

Jawab: Betul.Tadinya saya tidak tahu situasi setelah tonjokan saya itu.Terus saya browsing di milis Naratama TV.Disana ada orang bernama Titiana Adinda yang menginformasikan tentang curhatnya Ishadi SK.Rupanya Titiana Adinda itu dekat dengan Ishadi SK.Setelah saya baca tulisan Titiana Adinda,saya baru tahu kalau Ishadi SK mengalami frustasi karena tonjokan saya.

Tanya: Boleh tahu siapa Titiana Adinda?

Jawab: Dulu dia seorang gadis cantik dan lincah.Hobinya menulis buku.Terus entah bagaimana dia mengalami suatu penyakit langka yang belum ada obatnya.Dia sakit hingga wajahnya berubah seperti monster atau tidak cantik lagi lah dan tubuhnya lemas serta menggunakan kursi roda.Dalam masa sakitnya itu dia di PHK oleh perusahaan tempat kerjanya tanpa pesangon.Dia tidak terima dan melaporkan kasusnya ke Komnas Perempuan.Oleh KOmnas Perempuan dia dibantu dan akhirnya dia dapat pesangon itu.

Saya sempat mencatat nomor hapenya dan saya ajak dia ngobrol.Saya pernah meminta dia mengikuti kasus saya dan mencatatnya.Saya ingin dia bikin buku kasus saya ini.Entah apa judulnya terserah dia.Nanti semua royalti penerbitan buku itu saya kasihkan dia semua.

Saya ingin dia bahagia,mudah-mudahan dia masih hidup dan membaca tulisan saya ini.Meskipun saya tidak tahu wujud dia tetapi saya terenyuh dengan kisah hidupnya.Di internet ada kok tulisannya.Silakan browsing pakai Google pasti dapat.

Dan Ishadi SK pasti tahu siapa Titiana Adinda.Kata Titiana Adinda,Ishadi SK itu sudah seperti ayah sendiri.

Tanya: Apakah Mas puas mengetahui Ishadi SK frustasi?

Jawab: Bukan puas atau tidak tetapi justru saya bahasa jawanya gelo.Sedih gitu.Dulu saya dan Ishadi SK itu satu tim berjibaku mewujudkan TransTV tetapi akhirnya jadi musuh saya.

Tanya: Apakah Mas juga akan meneruskan permusuhan ini?

Jawab: Tergantung,kalau Ishadi SK mau berbaik-baik lagi,monggo tetapi bila tetap mengajak saya berkelahi ya tak ladeni.Saya sih gampang aja.Maunya apa tak turuti...

Tanya: Orang melihat Anda terpuruk secara ekonomi akibat katakanlah perang ini.Bagaimana sebenarnya keadaan Anda?

Jawab: Yah banyak orang termasuk Pakde saya bilang bahwa harta itu titipan Allah SWT,kalau diminta ya dikasih gitu aja.Sembari kita ikhtiar mencari lagi toh Allah SWT akan kasih lagi.Meski harta saya ludes sekarang tetapi saya menemukan jati diri saya.Saya menjadi dekat dengan keluarga dan handai taulan dan tidak seperti dulu,bekerja dan bekerja mencari harta tanpa mengenal waktu.Hasilnya ya diminta lagi tuh.....he he he he

Tanya: Pertanyaan terakhir nih Mas,Anda kuat sekali banyak orang yang mengalami hidup seperti Anda tetapi karena tidak kuat akhirnya memilih jalan pintas,entah bunuh diri atau apa?

Jawab: Ha ha ha kuat bagaimana?Saya pernah mau bunuh diri tetapi akal sehat saya bekerja."Ngapain kamu bunuh diri?Mending kamu tetap hidup dan bunuh Wishnutama,itu lebih terhormat dimata orang".Dan akal sehat saya benar.Saya mampu melakukannya meski belum maksimal.

Demikian wawancara ini,mudah-mudahan bisa menyambung cerita sebelumnya.


TO BE CONTINUE..........................