03 May 2011

Kisah Intimidasi di TransTV oleh Ishadi SK (1)

Rupanya model tanya jawab banyak disukai oleh pembaca yang aktif mengikuti cerita disini.Terbukti visitor counter yang kami pasang pada blog telah menunjukkan jumlah pengunjung yang semakin hari semakin meningkat tajam dibanding bila kami menyuguhkan cerita dalam bentuk artikel.

Selanjutnya kita mencoba menggali cerita mulai dari awal lagi.Di pertelevisian penyuguhan mengulang biasa disebut rerun.Banyak film-film di televisi yang diputar ulang atau rerun tetapi tetap penontonnya menyukai program rerun.

Kita mulai saja dengan beberapa pertanyaan sekitar bentuk intimidasi dan teror yang diterima IW pertama kali setelah tim blackman memulai serangan email di milis Yahoo! Groups.

Tanya: Bagaimana awalnya teror dan intimidasi yang Anda terima setelah pemecatan?

Jawab: Bentuk-bentuk teror dan intimidasi yang saya terima banyak, mulai dari teror telephone,teror by sms,teror intimidasi yang dilakukan intel polisi dan penangkapan.Saya mulai dari pemecatan.Ketika saya dipecat pada tanggal 13 Februari 2006 saya kemudian mendapat teror telephone.HP saya suka berdering dengan nomor yang disembunyikan.Teror itu sering dan tidak mengenal waktu terutama malam hari.Saya hanya menduga ini teror yang dilakukan oleh Wishnutama.Dugaan saya pasti karena pemecatan itu memang dipesan oleh Wishnutama.

Saya agak tegang kala itu sambil mencoba menenangkan diri namun saya terus terang saat itu saya gagal melakukan konsentrasi.Akhirnya saya strees dan depresi.Saya tidak bisa mengontrol diri hingga 3 bulan sejak Februari 2006.

Kebetulan saudara saya seorang dokter jadi dia kemudian membantu pemulihan depresi saya.

Saya dibawa ke Rumah Sakit Islam di Surabaya dan mendapat perawatan dari seorang psikeater kemudian diberi obat penenang.

Terapi sudah saya dapat tetapi solusi utama belum dapat, saya berontak dengan saudara saya."Kalau cuman dikasih obat penenang saya bisa tidur tetapi besok kambuh lagi" kata saya pada saudara saya itu."Terus maumu apa?" tanya saudara saya."Saya tidak butuh obat,saya butuh pekerjaan,itu lebih penting" kata saya.

Mungkin pendapat saya dinilai baik sehingga saya kemudian dicarikan pekerjaan.Dan alhamdulillah pekerjaan ini kemudian dapat.Saya bekerja dengan posisi yang baik saat itu namun depresi hebat yang saya alami kadang-kadang mengganggu pekerjaan saya.Bila depresi itu datang,tubuh saya limbung dan lemas.Kalau sudah begitu saya meditasi dan menarik nafas dalam-dalam sembari berkata "AKU AKAN BUNUH WISHNUTAMA KAPANPUN!".

Kejadian seperti itu lambat laun menurun frekwensinya dan saya mulai stabil.Hingga kemudian Allah SWT menunjukkan siapa yang melakukan fitnah terhadap saya.Kesehatan saya mulai pulih dan bangkit lagi.Saya akan hancurkan mereka kapanpun, hingga akhir hayat saya akan lakukan.

Tanya: Tahun 2007 Anda difitnah Wawan Julianto.apakah yakin dia yang melakukan?

Jawab: Di kepolisian sering kita mendengar kata pelaku dan otak pelaku.Dalam email itu sudah jelas dan gamblang siapa pelaku fitnah terhadap saya.Bila dirunut keatas, dia pasti ada yang menyuruh.Dan gamblang sekali,yang menyuruh adalah atasan dia.Pilihannya adalah Azuan Syahril.Apakah Azuan Syahril bergerak tanpa komando Wishnutama?Azuan Syahril adalah orang yang paling loyal terhadap Wishnutama!

Tanya: Anda pernah diintimidasi oleh intel polisi bagaimana kejadiannya?

Jawab: Beberapa kali saya didatangi oleh polisi.Waktu itu jabatan Direktur Utama masih dipegang oleh Ishadi SK.Intel polisi itu bertujuan semacam show of force pada saya.Mereka punya uang dan mampu membeli polisi-polisi itu.Tujuannya jelas mengintimidasi supaya saya menyerah dengan kekuatan uang mereka!Saya tekankan disini saya tidak akan mundur selangkahpun meski mereka mengerahkan 1 kompi tentara tempur sekalipun!

Pernah mereka mengirim 2 orang intel polisi ke rumah.Untung saya sudah siap dengan kartu nama yang punya data lengkap termasuk nomor hp.Saya mulai curiga dengan gerak-gerik mereka sehingga saya sodori mereka dengan kartu nama saya.Saya jebak mereka dan bila ada orang yang menghubungi saya dari Jakarta,pasti kartu nama saya sudah sampai ke mereka.

Dan dugaan saya benar.Sekretaris Ishadi SK menelpon saya setelah saya memberikan 2 lembar kartu nama pada intel polisi yang mereka kirim.He he he gampang!

Saat ditelephone,kata pertama yang dilontarkan Ishadi Sk adala "katanya Anda mau menuntut TransTV?".Dan saya jawab"kalau iya kenapa?" kata saya yang dijawab oleh Ishadi SK begini "apa tidak salah bukannya kita yang akan menuntut Anda".Rupanya jawaban tidak enak itu membuat emosi saya naik dan saya katakan begini "eh Ishadi,jangankan cuman intel polisi yang kamu kirim,satu kompi Kopassus yang kamu kirim akan saya hadapi!".He he he kejam dan tahu tidak apa jawaban Ishadi Sk?........................."Ush" dan dia menutup sambungan telephonenya........tutttttttt.

Tanya: Ha ha ha menarik sekali, kemudian cerita di Tuban yang menggemparkan tetangga bagaimana?

Jawab: Oh yang itu lucu dan tragis.Ada 2 orang datang ke tempat service hp saya, 1 orang bawa hp, hp nya banyak.Dia minta saya cek hp, kemudian karena tidak rusak saya kembalikan, kemudian dia kasih hp satunya lagi, kemudian karena juga tidak rusak ya saya kembalikan.Mulai itu saya curiga.Wah jangan-jangan intel lagi.Otak saya berpikir keras bagaimana caranya ngerjain polisi-polisi ini.Saat berdialog rupanya yang satu mengaku koresponden News dan yang satunya mengaku intel polres Tuban.

Koresponden yang dikirim Ishadi SK itu agak kurang ajar.Dia ambil foto saya dan sekeliling ruangan tanpa ijin saya.Wajar dong kalau saya marah.

Setelah dia mengambil foto-foto saya,sekonyong-konyong saya gebrak meja kerja saya.Koresponden itu kaget dan mukanya pucat pasi.Sementara intel polisinya kemudian berdiri agak menjauh.

Karena kaget dengan kemarahan saya, sambil gemetar dia kasih hp sambil berkata begini "Mas,saya sambungkan dengan pak ishadi aja ya, mas sampaikan saja dengan beliau apa kemauan mas" katanya dengan terbata-bata.

Kemudian saya jawab begini "tidak usah, pergi saja kamu".Saat itu istri saya sudah mulai resah karena kemarahan saya terdengar hingga banyak orang berkerumun didepan rumah saya.

Waktu itu saya putar otak lagi bagaimana supaya bisa ngerjai orang-orang yang dikirim ishadi sk.

Tanpa pikir panjang saya teriakin mereka "MALINGGGGGGGGGGGGG".Dan tahu tidak mereka lari lintang pukang menuju kendaraan yang mengangkut mereka.

Pikiran saya waktu itu untung mereka cepat menuju kendaraan kalau tidak pasti sudah dihajar massa.Bonyok kepala mereka.

Ha ha ha saya geli melihat mereka lari.Saya cuman berkata dalam hati.Astafirullah.Ampunilah hamba Mu ini.

Tanya: Wah Mas sementara tanya jawabnya dibreak dulu ya, saya juga terpingkal-pingkal dengan cerita Anda....

Maaf pertanyaan akan disambung lain waktu

TO BE CONTINUE..................