31 May 2011

Kisah Asmara di TransTV (3)

Cinta tak selamanya akan bersatu.Kisah asmara yang menjadi petaka sering terjadi dan diberitakan media.

Seperti halnya kisah asmara pada cerita ini.Banyak hikmah yang dapat diambil manfaatnya dan kalaupun merupakan contoh buruk,jadikanlah sebagai referensi agar kita tidak terjerumus dengan cinta yang menyesatkan.

Kisah asmara yang terjadi penuh dengan petualangan seru hingga berujung penjara dan tidak jelas kapan petualangan ini akan berakhir.

Mari kita simak tanya jawab bersama IW yang dilakukan di tempat yang sangat rahasia dimuka bumi ini.

Tanya: Mas kita mulai lagi dengan topik kisah asmara Anda,bisa dijelaskan berapa lama Anda menjalin cinta dengan dia?

Jawab: Tadinya dia berkantor di gedung Danamon dan saya di kantor proyek Tendean.Saya tidak mengenalnya dan entah kenapa dia kemudian meminta pindah ke kantor proyek di Tendean."Hi" adalah kata pertama ketika menyapa saya waktu itu dan tidak ada respon apapun karena baru kenal.

Setelah itu hubungan berkembang terus hingga mungkin ada 2 tahun lah.

Tanya: Sebelum dengan dia,Mas punya kekasih lain?

Jawab: Ha ha ha nanti disangka playboy nih,ah teman biasa saja.Sebelum itu saya dekat dengan seorang mantan presenter RCTI di pemberitaan yang hijrah ke TransTV.Cantik juga cuman sudah punya suami.Ketika hubungan saya dekat,saya ditegur sama Saut Siahaan didepan perempuan itu kalau perempuan itu sudah punya suami.Sejak teguran itu hubungan jadi jauh dan nggak serius lah.

Tanya : Terus bagaimana bisa dekat dengan dia?

Jawab: Setelah mantan presenter RCTI itu menjauh,dia mendekat karena hubungan kerja.Kebetulan dia dibagian legal dan membutuhkan saya yang untuk sisi teknis perijinan.

Tanya: Apa saja yang Mas pernah kerjakan bersama dia?

Jawab: Banyak terutama semua aspek tentang perijinan termasuk ijin frekwensi,ketinggian menara dan kaitannya dengan bidang teknis di Departemen Perhubungan Jakarta.

Tanya: Wah jadi sering berdua ya Mas?

Jawab: Yah begitulah...

Tanya: Kemana saja Mas?

Jawab: Selain di Jakarta,kita sering pergi keluar daerah dimana ada penempatan menara pemancar.Seringlah...

Tanya: Kedekatan Mas karena sering berdua?

Jawab: Yah seperti yang saya katakan "witing tresno jalaran soko glibet" he he he.Kita jadi tahu apa kesukaan kita.Karena sering traveling kita sering mencoba makanan daerah.

Tanya: Apa kesukaan dia Mas?

Jawab: Yang paling berkesan ketika pergi ke Batam.Saya sering ke Batam dan kota yang saya suka di daerah ya Batam dan Manado.

Waktu di Batam saya ajak dia ke pantai.Disana kita makan seafood.Dia cobain lobster dan dia paling suka itu.

Tanya: Apa yang menarik di Batam sehingga kesannya dalem?

Jawab: Di Batam banyak Pujasera dan jarak tempuhnya kemana-mana dekat.Kita bisa milih Pujasera yang masakannya beraneka macam mulai masakan Cina,Jawa dan lainnya.

Buat saya,Batam kota indah miniatur dari Singapore dan ada kesan tersendiri disana.

Tanya: Boleh tahu Mas kesannya?

Jawab: Agak lucu sih,waktu itu kita ke kantor otorita Batam.Kietika berangkat kita pakai pakaian yang santai.Kita pakai jean dan kaos termasuk sepatunya.Sesampai disana di pintu masuk sudah ada larangan menggunakan jean,kaos dan sepatu santai.

Satpam yang bertugas juga melarang kami masuk padahal kita sudah janjian akan bertemu dengan Ketua Otorita Batam yang jabatannya sudah setingkat Walikota.

Kita sudah bingung waktu itu tetapi untungnya sebelum bertemu Ketua Otorita Batam,kita janjian dulu dengan Sekretaris.Nah setelah ketemu kita dijadwal setelah makan siang.

Pulang dari Kantor Otorita Batam kita langsung ke Mall,belanja pakaian,celana dan sepatu.Setelah itu makan siang dan pergi lagi ke Kantor Otorita Batam.

Waktu itu urusan lancar,Ketua Otorita menyambut baik kedatangan kami.

Sepulang dari kantor otorita Batam,karena urusan selesai kita pergi lagi ke Mall.Disana kita terbahak-bahak dengan aturan itu.Lupa kalau di Batam aturannya sudah seperti di Singapore he he he disiplin.Beda dengan daerah lain loh...

Terus yang paling berkesan,kita memilih sepatu dengan model yang sama.Dia pilihkan saya sepatu dan saya suka ketika dia juga cari model sepatu.Ketika di Bandara Hang Nadim,saya pandangi dia,cantik kali dengan sepatu lars hitamnya.

Tanya: Sepatu pilihan dia masih ada Mas?

Jawab: Masih,saya simpan sebagai kenangan.

Tanya: Ha ha ha nggak dapet orangnya kena sepatunya nih Mas

Jawab: Ha ha ha iya juga sih...

Tanya: Terus kesan lainnya?

Jawab: Oh saya punya yang agak nggak enak nih...

Tanya: Apa itu Mas?

Jawab: Ada rasa berdosa pada dia...

Tanya: Wah dosa apa Mas?

Tanya: Begini,dulu dia pakai jilbab.Saya suka dia pakai jilbab dan sering saya sanjung bahwa kalau pakai jilbab kelihatan cantik.

Terus karena saya sanjung begitu,dia lepas jilbab.Saya penasaran kenapa lepas jilbab.Dia jawab kalau jilbab itu Sunnah katanya.

Tanya: Setelah lepas jilbab gimana Mas?

Jawab: Dia itu nggak suka merias wajah,polos banget.Ketika lepas jilbab yah keliatan tambah cantik dong...

Tanya: Suka yang mana pakai jilbab atau nggak?

Jawab: Saya suka sekali kalau dia pakai jilbab.Semoga dia baca cerita ini dan mau pakai jilbab lagi.Saya berharap banget dia pakai jilbab lagi.Saya nggak ingin dipersalahkan karena dia lepas jilbab.Saya merasa berdosa.

Tanya: Mas kesannya mendalam dengan dia?

Jawab: Entahlah,hingga sekarang kesan itu kok nggak bisa hilang...

Tanya: Apa harapan Mas pada dia?

Jawab: Saya berharap dia bahagia dalam hidupnya...

Tanya: Kalau ada kesempatan kedua bagaimana Mas?

Jawab: Kesempatan kedua...ah berandai-andai dong...yah saya masih menunggu.

Tanya: Berapa lama Mas menunggu?

Jawab: Kapan aja...

Tanya: Apa tidak menjadi konflik dalam keluarga Mas?

Jawab: Semua itu bila dilakukan dengan niat baik pasti hasilnya baik.Ada banyak pilihan di dunia ini.Kita memilih hidup sesuai dengan kemampuan kita.Kalaupun disuratkan mendua yah dijalanin.Meskipun kadang banyak yang antipati tetapi toh tetap bisa jalan.

Tanya: Apa tidak menambah beban hidup?

Jawab: Kita punya takaran hidup.Hingga sekarang saya merasa lulus dalam ujian Allah SWT.Saya bisa survive dan bangkit dari penderitaan hidup,meskipun belum normal 100%.Saya mampu melewati ujian Allah SWT,belum tentu orang bisa lulus dengan ujian yang begitu berat.Difitnah,dipecat 2 kali,diburu intel polisi,mau dibunuh,ditangkap,dipenjara,difitnah lagi...he he he meskipun saya bukan Superman tetapi dibelakang saya yang hebat,Allah SWT.

Tanya: Mas begitu agamis,ketika di penjara Polda Metro Jaya,Mas ikut misa?

Jawab: Saya berhadapan dengan gerombolan IBLIS.Nggak satu tetapi 2 muka IBLIS.Mereka punya uang,koneksi,power dan segalanya.Yang bahaya, IBLIS itu punya anak buah yang kejam.Suka menfitnah.

Nah dari situ saya kemudian berpikir bahwa saya perlu 2 kekuatan besar untuk menghadapi IBLIS Ishadi dan IBLIS Tama.

Allah itu dianut oleh 2 agama besar,Islam dan Kristen.Nah saya harus meminta bantuan pada Allah SWT di Islam dan Allah di Kristen.

Alhamdulillah saya dibantu dan mampu menghadapi mereka.

Tanya: Serem banget ya Mas

Jawab: Nanti akan saya sampaikan pada cerita yang lain...

Tanya: Baik Mas,kita sudahi dulu perbincangan ini,lain kali kita sambung lagi



TO BE CONTINUE...............................