14 May 2011

Kisah Ayam Bakar Azuan di TransTV

Ada banyak sekali yang bisa digali dari cerita IW,kita mencoba untuk mendapatkan informasi ada apa dibalik semua cerita ini,benarkah cerita ini?

Sementara berita dan informasi yang beredar di internet hanya melihat satu sisi perspektif media saja tanpa melakukan klarifikasi terhadap IW.

Prinsip media terutama pemberitaan yang wajib menyelenggarakan pemberitaan yang balance telah dilanggar.Media tidak professional menegakkan prinsip profesinya.

Dalam rangka meluruskan hal itu, yang ini juga telah merugikan karakter IW,kita mencoba melakukan balancing atas pemberitaan minor terhadap IW di blog ini.

Tanya: Mas,ketika peristiwa penangkapan Anda mencuat di internet,banyak media yang memberitakan negatif tentang Anda?Apa tanggapan Anda?

Jawab: Saya terkejut ketika browsing di detik.com yang menyebutkan bahwa saya telah menggelapkan uang TransTV dll,saya ingin jelaskan bahwa keadaannya terbalik.Justru uang saya yang digelapkan oleh TransTV.

Tanya: Berapa uang Mas yang digelapkan dan bagaimana ceritanya?

Jawab: Nilainya tidak banyak hanya Rp 3,2 juta.Begini awalnya,saya ketika itu melakukan perjalanan dinas ke Stasiun Surabaya untuk perawatan pemancar sembari melakukan training perawatan pada teknisi disana.Kemudian saya melihat keadaan disana kurang terawat.Entahlah saya tidak mau cari kesalahan orang tetapi itu tanggung jawab saya sebagai atasan maka selain menegur,saya juga kasih dana untuk merawat taman dll.Nah kebetulan musuh saya Azuan Syahril akan melakukan sidak ke Stasiun itu.Sidak itu dilakukan atas bisikan Wawan Julianto.Kata Azuan,saya sering mengolor-ngolor waktu tugas dari 2 hari jadi 3 hari dan informasi itu dia dapatkan dari Wawan Julianto.Ketika sidak itu dilakukan,saya sudah siap karena semua hal yang akan menjadi sorotan Azuan pasti tidak akan ketemu karena sudah saya perbaiki semua.Dana yang saya keluarkan saat itu hampir 6 juta.

Tanya: Kok banyak Mas?

Jawab: Iya,selain untuk perawatan taman,merapikan gudang dll,saya juga menjamu tim audit yang dipimpin oleh ibu Sarah dan tim sidak yang dipimpin oleh Azuan Syahril.Ketika saya jamu dengan makanan yang lezat,semua tim ikut makan dan menikmati makanan yang saya sajikan kecuali Azuan Syahril.Dia tidak menyentuh sedikitpun makanan yang saya sajikan dengan sukarela dan gratis.Termasuk minuman Aqua yang saya sediakan gratis saja dia tidak minum sama sekali.Saat meeting bersama di stasiun, Azuan Syahril melihat saya dan kemudian melihat sekeliling yang pada makan ayam bakar lengkap dengan saus yang luezat.Saya sedikit tersenyum melihat Azuan Syahril bolak balik menelan ludah karena ngiler melihat lezatnya makanan ayam panggang yang saya sajikan gratis itu.

Tanya: Ha ha ha terus apa hubungannya dengan dana yang Mas keluarkan?

Jawab: Lah dana itu habis sekitar Rp 6 juta.Kemudian saya tidak klaim semua karena tidak relefan dengan tugas saya.Saya hanya mengklaim Rp 3.2 juta saja karena itu semua berupa material yang diperlukan untuk stasiun itu.

Tanya: Sudah diklaim?

Jawab: Sudah saya ajukan tetapi karena Azuan Syahril tersinggung dengan AYAM BAKAR saya makanya dia ngambek tidak mau memproses klaim saya itu.

Tanya: Direksi sudah tahu?

Jawab: Sudah,saya sudah klaim dengan tembusan ke Direktur Finance tetapi tetap tidak diproses.

Tanya: Beredar isu bahwa klaiman Anda itu kwitansinya palsu?

Jawab: Ya saya tahu setelah saya dipecat.Jadi begini,semua pembelian itu dilakukan oleh Rizky Rahmadianti salah seorang staff di stasiun transmisi Surabaya.Kalau dikatakan palsu berarti yang melakukan pemalsuan ya Rizky Rahmadianti, di face book ada nama dia silakan kontak saja.

Tanya: Anda pernah menulis surat ke Ishadi SK perihal klaim Anda?

Jawab: Pernah tetapi tetap tidak mau diproses.Bahkan saya mau memperkarakan klaim itu ke pengacara Deswal Wibisono yang punya kantor di Pondok Indah sana.Pasal yang akan dikenakan pada Azuan Syahril adalah penggelapan karena dia menyembunyikan kwitansi asli dari klaim saya itu.

Tanya: Anda pernah minta bantuan Kompol Slamet Santoso dari Unit 4 Cyber Crime Polda Metro Jaya?

Jawab: Iya,ketika itu saya kesulitan keuangan untuk biaya sekolah anak-anak.Terus saya minta tolong ke Pak Slamet supaya TransTV mau bantu dengan mencairkan kwitansi yang digelapkan oleh Azuan Syahril itu.Saya kemudian mengirimkan fotocopy kwitansi yang aslinya digelapkan oleh Azuan Syahril itu.

Tanya: Berhasil dengan bantuan Kompol Slamet?

Jawab: Pak Slamet sudah sampaikan fotocopy dan berkas-berkas klaim saya itu termasuk surat ke Ishadi SK tetapi hingga sekarang klaim itu belum juga dibayar.

Tanya: Sudah berapa lama klaim Anda itu?

Jawab: Wah ya lama benget.Kejadiannya tahun 2004 kemudian tahun 2005 saya klaim dan hingga sekarang sudah tahun 2011 tetap tidak dibayar.

Tanya: Kalau disimpan dibank sudah berbunga banyak tuh Mas

Jawab: Ha ha ha saya juga geli la wong disuguhi ayam bakar yang saya buatkan special kok tidak dimakan malah klaim saya gak dibayar.Saya bingung dengan kelakuan Azuan Syahril.Gitu kok jadi General Manager di TV sekelas TransTV?

Tanya: Siapa Azuan Syahril?

Jawab: Dulu dia kerja di Indosiar.Tugasnya di bagian dakwah pada program kuliah subuh.Kemudian Wishnutama membawa dia ke TransTV dan didudukkan jadi wakilnya.Kebetulan bidang yang dipegang banyak berhubungan dengan teknik yaitu di facilities.Padahal back ground nya sarjana sos,TV sekelas TransTV punya SDM yang tidak relefance atau tidak kompeten dengan bidangnya.

Tanya: Kalau dia wakil Wishnutama kenapa tidak jadi Wakil Direktur?

Jawab: Pernah saya dengar Tama mau angkat dia jadi WaDir tetapi ditolak oleh Chairul Tanjung.Kata CT,"orang ngomong di meeting aja a..u..a..u.. kok mau jadi Wadir".

Tanya: Ha ha ha ha terus tentang klaim itu bagaimana statusnya?

Jawab: Ya tetap tidak dibayar sampai sekarang.

Tanya: Nilai sebesar itu kecil bagi TransTV, Mas

Jawab: Betul sih,nilainya kecil tapi besar nilainya bagi HARGA DIRI.

Tanya: Apa tidak mencoba cara lain?

Jawab: Saya akan klaim ke Bank Mega di kota saya,biar nanti masalah ini melebar kemana-mana

Tanya: Boleh juga Mas,sementara kita akhiri dulu wawancara ini terimakasih Mas,nanti kita sambung lagi.....



TO BE CONTINUE......................